Pemicu Stress pada Pria atau Para Suami

Monday, September 3, 2012


Pemicu Stress pada Pria atau Para Suami - Inilah yang harus diketahui tentang pemicu stress pada para pria. Di balik ketangguhannya, lelaki juga bisa merasa stres ketika berhadapan dengan situasi tertentu yang menekan. Dalam hal ini, persoalan dengan lawan jenis tak jarang menjadi penyebabnya.
Pemicu Stress pada Pria atau Para Suami
Pemicu Stress pada Pria atau Para Suami
Sudah tahu Pemicu Stress pada Pria atau Para Suami ?.. Sebuah studi baru dari Purdue University menunjukkan, ketika lelaki merasa diperlakukan tidak adil, mereka cenderung mengalami kenaikan berat badan lebih banyak dibandingkan perempuan. Menurut para peneliti, ketika diperlakukan secara buruk dan tertekan, lelaki berpaling kepada makanan untuk kenyamanan.

Pemicu Stress pada Pria atau Para Suami

Nah, berikut ini adalah sejumlah hal yang mungkin dilakukan perempuan hingga menyebabkan kecemasan seorang lelaki:

Menyimpan dendam
Menurut sebuah penelitian dalam jurnal Psychological Science, orang-orang yang pulih dari pertengkaran dengan pasangannya melaporkan tingkat kepuasan hubungan yang lebih tinggi. Namun, ketika Anda mengungkit-ungkit kembali masalah tersebut setelah pertengkaran berakhir, pasangan Anda akan merasa tidak bahagia dalam hubungan.

Ketika bertengkar, jangan membawa-bawa isu lama atau mengaitkan perilaku tertentu dengan satu atau dua insiden lain yang terkait. Sebaliknya, batasi argumen hanya dalam konteks permasalahan yang sedang dihadapi.

Menjatuhkan ultimatum
Bertengkar dengan pasangan memang tak pernah menyenangkan. Tapi, menggunakan cara-cara 'kotor' saat beradu argumen akan kian membuatnya 'gila.' Para peneliti dari Baylor University menemukan, cara seseorang merasakan emosi pasangannya selama bertengkar memengaruhi perasaan pasangannya itu.

Ketika Anda berusaha menegaskan kekuasaan, misalnya dengan menunjukkan sikap permusuhan, kritis, menyalahkan, atau mengendalikan, lelaki menilai hal itu sebagai sebuah ancaman yang memicu stres. Menjatuhkan ultimatum adalah contoh utama dari upaya Anda untuk mencoba mendominasi hubungan.

Alih-alih memberikan perintah, lebih baik jelaskan kepada pasangan bagaimana tindakan tertentu yang dilakukannya memengaruhi Anda.

Mendiamkan pasangan
Penelitian yang sama dari Baylor University menemukan bahwa orang merasa marah ketika pasangannya bersikap jauh dan dingin. Bersikap kaku bak ratu es akan membuat pasangan merasa diabaikan, yang menjadi sumber lain dari stres.

Jika Anda adalah tipe orang yang memerlukan waktu untuk menjernihkan pikiran sebelum berbicara serius, katakan sejujurnya hal itu kepada pasangan. Berikan dia jangka waktu tertentu sampai Anda merasa siap untuk membicarakan isu yang dihadapi.

Demikianlah ulasan yang berjudul "Pemicu Stress pada Pria atau Para Suami" dari HR Berita yang semoga bermanfaat buat kita semua.

Catatan penting: Setelah baca artikel Pemicu Stress pada Pria atau Para Suami jangan lupa bergabung Facebook Indoblogger ya.. makasih...


Catatan Penting...! Pemicu Stress pada Pria atau Para Suami. Memang saya harus sedikit lebih teliti dan bekerja sebaik-baiknya untuk menyajikan ke hadapan kakak semua artikel yang berjudul Pemicu Stress pada Pria atau Para Suami ini . Jika dipandang bermanfaat mohon jangan lupa untuk berkomentar ya...
 
© Copyright 2010-2011 HR Berita All Rights Reserved.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.